Salah satu hal yang patut kita pikirkan bersama adalah kualitas
tayangan televisi di negara kita. Kenapa begitu? Karena tayangan
televisi ini mau tidak mau akan membentuk pola pikir kita dan pada
akhirnya mempengaruhi kehidupan kita. Ya, masa depan kita secara tidak
langsung akan terpengaruh oleh tontonan yang kita “lahap” setiap
harinya.
Bangun tidur kita sudah disajikan tayangan berita-berita yang
kebanyakan isinya adalah tentang hal-hal negatif. Pembunuhan,
perampokan, korupsi, kejahatan dan saudara-saudaranya. Bukan rahasia
lagi kalau berita yang negatif memang lebih “menjual” dari pada
berita-berita yang positif. Memang, berita negatif memberikan sensasi
yang gimanaaaa gitu ketika kita mengetahuinya, tapi secara tidak sadar,
pikiran kita akan terpola oleh berita yang kita tonton itu lho.
Setelah tayangan berita, langsung masuk ke acara-acara gosip.
Nampaknya ada 1001 acara gosip yang bertebaran di semua stasiun
televisi. Berita tentang si ini, tentang si itu sama si anu, si x sama
si y bercerai, si y sekarang sama si z, si x lalu dekat sama si w, tapi
kemudian berpisah sekarang si x dekat sama si r… halaah.. puyeng ^_^
Muehehe
Coba kita sejenak berhenti dan renungkan. Apakah hari-hari kita diisi
tayangan, hal-hal positif atau malah hal-hal yang sebaliknya? Ingat
bahwa setiap yang kita lihat, dengar, pikirkan, rasakan, akan memberikan
kontribusi kepada masa depan kita. WASPADA YA ^_^
Jadi inget sama satu tayangan yang “sensasional” karena pembawa
acaranya membawakannya dengan bahasa yang “luar biasa” ^_^ Berikut
contoh-contohnya.. Semoga bisa jadi bahan “inspirasi”…
Bahasa Indonesia vs Bahasa Silet Investigasi (Baca pake gaya bicara pembawa acaranya yah… ^_^)
Bahasa Indonesia: selingkuh
Bahasa Silet: goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah
Bahasa Indonesia: kangen
Bahasa Silet : sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman
Bahasa Indonesia: Galau
Bahasa Silet: Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya
Bahasa Indonesia: kawin
Bahasa Silet: Erangan nafsu pemecah sukma di malam syahdu
Bahasa Indonesia: cantik
Bahasa Silet: raga nan indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra .
Bahasa Indonesia: Kangen mantan
Bahasa Silet: Hati masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ikan penuh dahaga .
Bahasa Indonesia: Upil
Bahasa Silet: Butir-butir debu dalam rongga kehidupan
Bahasa Indonesia: ciuman
Bahasa Silet: 2 bibir bertaut merenda kasih saling berkatub seakan tak ingin lepas membuat jiwa menggelora penuh asa .
Bahasa Indonesia : bau jigong
Bahasa Silet: semerbak aroma menusuk sukma,nista tak tertertahankan menggetarkan tirani
Bahasa Indonesia: Ngantuk
Bahasa Silet: dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari .
Bahasa Indonesia: lapar
Bahasa Silet: Erangan batin yang berkobar dalam rongga kenistaan hingga menjerit, menjalar asa kehampaan .
Bahasa Indonesia: kentut
Bahasa Silet: sekelebat nirwana yang memaksa batas norma
Gimanaa?? Begitu lebay-nya bahasa teletipi.... Muihihihihihihi
Tuh, sampe si adek ajah mlongoo.....
Sumber: MotivaTweet.com
0 comments:
Post a Comment
Abis baca artikelnya, kasih komentar ya.. Supaya artikel selanjutnya bisa lebih bagus... ^^