RASA SYUKUR | Sebuah Ungkapan Perasaan Penuh Ironi

Perjalananku menelusuri sebuah impian, menggapai apa yang ku cita-citakan, namun entah kenapa langkahku terhenti..kenapa? Karena ku terpaku pada satu titik, tertuju ke arah sana, bukannya ku lelah melangkah, ataupun ku tergoda dengan sesuatu hingga ku terbelok arah, ku terpana dengan mereka, mereka yang harmonis dengan kekurangan yang menerpa, kamu percaya? Iya, yang menerpa mereka..

Ingin ku bergabung bersama mereka, dan berbagi apa yang ku punya, yang seharusnya kugunakan untuk perjalananku menggapai cita – cita, ku selalu begitu, tidak peduli dengan diriku, tapi pada akhirnya, ku tak punya nyali, untuk berbagi..kenapa? Karena masa kini, orang seperti itu dikira ingin dipuji, hingga ku seperti orang yang tak bersalah, pura – pura tidak tahu dengan apa yang di depan mata..

Namun, tetap kupanjatkan rasa syukur atas diriku, yang selalu Kau penuhi kebutuhanku,

Ku berharap untuk tidak mengeluh, itu pintaku, kepada Tuhan yang selama ini selalu baik kepadaku,

Terima kasih Tuhanku…

Tweet